TERBUAI HAYAL

Tak bisa kutahan laju darahku
Saat kau belai lembut pikiranku
Sukmaku mengembara diatas kisi kisi dunia itu
Kau lingkari aku dalam deru nafasmu
Aku terlena,
Tertawa kealam khayal yang belum pernah kupijak sebelumnya
Terima kasih cinta
Sungguh luar biasa cintamu semalam
Masih adakah malam malam indah yang khan kau berikan untukku?

6 comments:

subagya said...

Hmmm... apanya saya yang mengkhayal jorok atau memang otak saya belum nyampe menterjemahkan puisi ini wekekekekekke

kaka | acepsilet said...

Set dah,gak ngeri,tapi dalem nih kaya nya.....nyatei bu pasti ada malem - malem selanjutnya ( sotoy mode on )

senoaji said...

salam,

ikut senang, bui cinta telah menyekapmu dalam puisi2nya,

tabiek

ROSA E OLIVIER said...

Good!...and for you...

"love is the one who masters all things."

Mawlãnã Rumi.

nona senja said...

kok kayaknya romantis siyh...emang semalam ngapain tuh?
*ah aku ikut mengkhayal jorok*

kau belai lembut pikiranku..aku suka bagian ini..

x_eagle said...

tak akan pernah kulupakan letupan-letupan dahsyat yang kau teriakkan ...

aku tak mampu berkata apa-apa saat itu sayank ...

perbendaharaan kata yang kumiliki tak cukup untuk menggambarkan dan menuliskannya disini ...

Sayank ...
Suatu saat ku kan hadir dalam sukma mu ...
Ijinkan aku untuk menelusuri sukma mu dengan deru nafas ku ...

Terima kasih sayank ...